Sebuah pertandingan penuh drama dan emosi tersaji di babak perempat final Liga Europa 2024/2025 antara Manchester United dan Olympique Lyonnais. Setelah tertinggal 2-0 di babak pertama dan menghadapi serangkaian gol dramatis, United akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan memenangkan laga lewat gol telat dari Harry Maguire, yang sekaligus menjadi penyelamat tim dalam adu penalti.

Babak Pertama: Kejutan Lyon dan Keunggulan Cepat
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Lyon mengejutkan tuan rumah dengan keunggulan cepat di menit ke-10. M. Ugarte dan A. Garnacho memberikan tekanan besar di lini pertahanan Lyon, namun gol pertama datang dari Lyon melalui Jordan Veretout pada menit ke-18. Keunggulan tersebut terus membuat United tertekan, dan tepat sebelum jeda, Lyon berhasil menambah gol lagi lewat Corentin Tolisso pada menit ke-45+1, yang menambah keunggulan menjadi 2-0.

Namun, di sisi lain, United terlihat kewalahan, dengan Diogo Dalot dan Harry Maguire berusaha keras untuk menahan serangan dari Lyon. Meski kalah secara skor, United tetap berusaha mempertahankan ritme permainan mereka.

Babak Kedua: Kejutan Mulai Muncul
Masuk ke babak kedua, strategi Erik ten Hag mulai terlihat. Keputusan tepat diambil dengan mengganti Garnacho dan memperkenalkan pemain-pemain yang lebih agresif. United tidak tinggal diam, dan di menit ke-50, mereka berhasil memperkecil kedudukan. Aksi individu dari Garnacho yang memanfaatkan umpan cantik dari Fernandes akhirnya menghasilkan gol pertama United, 2-1.

Namun, Lyon tidak tinggal diam, dan pada menit ke-64, Nuno Tagliafico memperbesar keunggulan mereka dengan gol yang membuat skor menjadi 3-1. Setengah jam berikutnya menjadi babak penuh ketegangan, di mana Tolisso kembali mencetak gol pada menit ke-71, menggandakan keunggulan Lyon menjadi 4-1.

Maguire Datang Sebagai Penyelamat
Pada titik ini, hampir tidak ada yang menyangka United bisa bangkit, tetapi drama belum selesai. Kepercayaan diri mereka mulai tumbuh kembali, dan Harry Maguire, yang sempat diragukan, tampil luar biasa. Pada menit ke-93, tepat setelah gol-gol dramatis yang terlibat, Maguire tampil dengan sundulan kuat yang membobol gawang Lyon, mengubah skor menjadi 4-3. Ketegangan melanda stadion, dengan fans United mulai percaya bahwa comeback mereka mungkin saja terjadi.

Pada menit ke-105, Rayan Cherki dari Lyon memperbesar keunggulan menjadi 5-3 melalui sebuah serangan cepat. Tapi tidak ada kata menyerah bagi pasukan Erik ten Hag. Kembali dari ketertinggalan, United menunjukkan daya juang yang luar biasa.

Duel Adu Penalti: Maguire Tampil sebagai Penyelamat
Drama terus berlanjut. Dengan kedudukan 5-4 dan waktu hampir habis, United mendapatkan satu peluang terakhir. Penuh ketegangan, pada menit ke-120+1, Harry Maguire lagi-lagi tampil sebagai penyelamat dengan gol penentu yang membawa skor menjadi 5-5. Gol terakhir ini datang melalui umpan dari Casemiro yang memberikan umpan cerdas kepada Maguire.

Adu penalti pun menjadi penentu segalanya. Dalam adu penalti yang dramatis, Maguire tidak hanya membuktikan dirinya sebagai pencetak gol penting, tetapi juga sebagai seorang pemimpin. Manchester United akhirnya meraih kemenangan 6-5 di adu penalti, setelah beberapa tembakan penalti berhasil dieksekusi dengan sempurna, termasuk gol dari Bruno Fernandes yang menambah ketegangan, dan kemenangan dipastikan melalui sepakan terakhir dari Maguire.

Kesimpulan: Drama Comeback yang Membuat Sejarah
Pertandingan ini adalah salah satu yang paling dramatis dalam sejarah Liga Europa. Dari keunggulan Lyon yang sempat meraih skor 4-2, hingga comeback luar biasa dari Manchester United yang akhirnya berakhir dengan kemenangan 6-5 lewat adu penalti. Harry Maguire, yang sering dipandang sebelah mata, akhirnya menjadi pahlawan yang membalikkan keadaan dengan dua gol pentingnya, termasuk gol krusial di menit-menit terakhir yang membawa tim menuju kemenangan.

Maguire, yang sebelumnya mendapat banyak kritik, kini menjadi sorotan positif setelah penampilannya yang menentukan. Kemenangan ini memberi harapan besar bagi United untuk melaju ke babak semifinal dan mempertahankan ambisi mereka di Liga Europa.

Akhirnya, meskipun gol-gol dramatis dari Tolisso, Lacazette, dan Cherki sempat mengancam, kecerdikan dan ketekunan United, bersama dengan keberanian Maguire, memastikan mereka mengamankan tiket ke babak berikutnya. Kemenangan ini bukan hanya tentang comeback, tetapi juga tentang semangat juang dan mentalitas tim yang tak mudah menyerah.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *